Hari ini Hadiah

Pernah suatu pagi berangkat SMA (seperti biasa jalan kaki), di jalanan terlihat sepi. Hampir tidak ada anak sekolah lain yang sama berjalan sepertiku. Aku lupa, waktu itu aku kepagian atau kesiangan. Lalu, menghadap langit yang begitu membiru muda dan gumpalan awan putih, bahagianyaaa…. Dan sayup-sayup seseorang berkata, lihatlah langit biru muda, awan putih, matahari, angin, semuanya adalah hadiah untukmu hari ini karena kamu jadi anak baik. 

Pagi tadi, aku berjalan seperti biasa. Aku agak kesal karena suatu hal. Di jalan, aku melihat langit biru muda dan awan putih menggumpal. Aku jadi mengingat diriku dulu, yang berpikir, hari ini adalah hadiah dari Allah untukku. Sesimpel itu, agar aku bahagia. 

Huft… iya, ketika kesal ataupun marah, sebetulnya akan kembali padaku dalam bentuk sesal. Sesal yang menyesakkan. Yaaa, maafkan aku. 

Satu hal lagi, jika seseorang itu hari ini aku kesal (lagi) , ia akan berkata, loh jumat barokah kok jutek. 

Aku pun tambah kesal nantinya. 

Satu respons untuk “Hari ini Hadiah

Tinggalkan komentar